Website Agen Bola – Pemain MU di landa cedera, Formasi 3-5-2 Van Gaal terlalu lemah mematikan lawan di English Primier League

Website Agen Bola – Arenascore merupakan partner resmi sbobet terpercaya di Indonesia dan satu-satunya agen Kami yang menyediakan layanan pendaftaran account taruhan olahraga secara online seperti : Sbobet BolaLive Casino 338A ,Ibcbet dengan pasaran Grade A dan juga terdapat horey4d yang mempunyai potongan harga yang sangat tinggi (Discount).Untuk mendapatkan account tersebut cara sangat mudah langsung saja klik :Daftar Sekarang , atau langsung bisa juga menghubungi Customer Service kami yang sopan dan ramah akan melayani anda 24/ jam selama seminggu / sebulan dan setahun, juga tersedia fitur Live Chat , Yahoo Messenger , dan Blackberry Messenger yang selalu online non stop .Minimal deposit awal hanya 50 ribu sudah bisa memulai bertaruh, Di semua Permainan yang dimiliki oleh agent resmi arenascore, untuk mempermudah transaksi kami menyediakan suport bank dari,BNI,BCA , BRI dan Mandiri Proses Dp dan Wd sangat cepat tidak sampai 5 menit, Ayooo buruan tunggu apalagi silakan join sekarang.

 

Website Agen Bola – Manchester United memulai English Primier League 2014/2015 dengan menjanjikan Formasi ampuh 3-5-2 pada pekan pertama English Primier League,  akan tetapi Manchester United malah kalah 1-2 dari Swansea City di Old Trafford, pekan lalu. Saat tour pramusim di Amerika Serikat, The Red devils Manchester United memenangi semua laga uji coba. Formasi 3-5-2 yang dimainkan Van Gaal, mencontoh  dari Timnas Belanda, terbilang sangat ampuh untuk Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Formasi yang kuat dalam bertahan dan menyerang itu ternyata masih lemah saat mengantisipasi serangan balik lawan. Buktinya, dua gol Swansea ke gawang David De Gea tercipta dari serangan balik dan satu gol sunderland dari sepak pojok. dan sebaliknya Formasi 4-4-2 merupakan taktik keramat setan merah. Wayne Rooney dkk pun sudah menghafal bagaimana cara memainkan formasi yang banyak memberikan gelar untuk MU.

Strategi ini sangat kuat dalam pertahanan karena ada dua bek tengah dan dua bek sayap. Saat dalam situasi diserang, dua gelandang MU juga bisa membantu pertahanan. Sayangnya, formasi ini belum bisa  diterapkan Van Gaal dalam waktu dekat. Sebab, tiga gelandang MU, yakni Ander Herrera, Michael Carrick, dan Marouane Fellaini tengah mengalami cedera.

Pemain tengah tersisa yang dimiliki oleh MU,  yakni Shinji Kagawa dan Tom Cleverley masih diragukan kualitasnya oleh Van Gaal. Selain itu, Setan Merah juga baru melepas Luis Nani ke Sporting Lisbon dengan status pinjaman. MU kehilangan winger yang berani memegang bola lebih lama. Kepergian Nani tampaknya tidak terlalu berpengaruh banyak karena MU masih memiliki Antonio Valencia, Ashley Young, Juan Mata, atau Luke Shaw.

Formasi Alternatif  4-1-2-1-2 dikenal juga sebagai gelandang berlian. Tiga pemain yang berada di lini tengah akan menyerupai bentuk berlian. Van Gaal bisa mengandalkan Darren Fletcher, Antonio Valencia, dan Ashley Young. Dua pemain yang bertugas menjebol gawang lawan adalah Wayne Rooney dan Robin van Persie. Juan Mata akan berperan sebagai penyerang lubang di formasi ini.

Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku diberi kesempatan lebih lama untuk menukangi klub dibandingkan dengan David Moyes. Van Gaal menyebut tidak akan menerima tawaran MU apabila tidak diberi waktu seperti yang terjadi pada Moyes. pria asal Belanda itu mengatakan, “Untuk memenangkan liga musim ini akan seperti keajaiban. Tapi bukan berarti hal itu tidak mungkin, hanya saja itu akan sulit.

“Saya pikir keluarga Glazer akan mengerti ini, bila tidak saya tidak mungkin menerima pekerjaan ini,” sebut pria asal Belanda itu. Kami selalu berdiskusi mengenai kerja sama ini dan saya harus tetap menunjukkan kemampuan saya. Itu mengapa kami memutuskan tiga tahun, bukan satu tahun.

“Menurut pengalaman saya di klub saya dulu, selalu sulit untuk memulai sesuatu yang baru”. Di musim 2013/14 lalu, David Moyes ditunjuk untuk menggantikan Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun. Moyes dikontrak selama 6 tahun bersama MU. Namun prestasi Setan Merah di bawah asuhan Moyes kurang memuaskan. Akibatnya pria asal Skotlandia itu dipecat MU pada 22 April 2014, ia hanya bertugas 10 bulan dari 6 tahun kontrak yang ditawarkan sebelumnya.